PENDUKUNG KEPUTUSAN PADA STRATEGI MANAJEMEN LOGISTIK
Dewasa ini logistik lebih banyak dan lebih sering menjadi isu strategis dari sudut organisasi yang bertujuan mencapai keberhasilan dalam memimpin kegiatan tersebut. Proses standar strategis perencanaan dan manajemen logistik biasanya berkala dan kesempatan kerjasama
dengan perubahan dalam lingkungan perusahaan, hilang. Makalah ini menyajikan proses
perencanaan logistik dan integrasi dengan sistem pendukung keputusan berdasarkan hierarkhi
proses analitik - AHP (Analytic Hierarchy Process).
Strategis manajemen logistik yang merupakan proses yang sistematis dan berkesinambungan melayani awal identifikasi dan balasan awal disajikan kembali untuk setiap masalah dan kejadian yang menunjukkan di lingkungan internal dan eksternal perusahaan.
1. TAHAP-TAHAP PROSES MANAJEMEN LOGISTIK STRATEGIS
a. Spesifikasi aksi dan tren
b. Estimasi pengaruh dan ketekunan untuk tindakan yang ditetukan
c. Estimasi prioritas untuk masalah ini
d. Perencanaan tanggung jawab atas masalah ini
Dengan proses manajemen logistik strategis berarti perusahaan mampu membentuk keputusan strategis, bahkan dengan metode agresif atau untuk maengontrol tren di lingkungan.
MACAM-MACAM TINDAKAN ALTERNATIF DALAM PROSES MANAJEMEN LOGISTIK STRATEGIS
a. Tindakan segera menanggapi masalah mendesak
b. Jawabannya ditunda untuk masalah mendesak
c. Tindakan yang hilang sehubungan dengan isu-isu yang mendesak
d. Monitoring berkala tentang jenis lain dari isu
Pendekatan AHP, yaitu:
ü Masalah yang membutuhkan jawaban akan dianalisa terlebih dahulu
ü Tren alternatif tindakan ditentukan dalam menjawab masalah yang diberikan
ü Struktur hirarki AHP berdasarkan elemen sebelumnya yang dibuat
ü Prioritas dikirim untuk setiap elemen dan hirarki
ü Sintesis prioritas dalam rangka mengambil keputusan yang paling efektif
Proses analitik hirarki (AHP) didasarkan pada 3 prinsip dasar :
a. Dekomposisi
b. Analisis komparatif
c. Untuk sintesis prioritas
Seringkali perusahaan memanfaatkan proses manajemen logistik strategis dalam kegiatannya, untuk penanganan yang lebih baik, mereka juga menggunakan sistem pendukung keputusan (DSS). Proses analitik hirarki (AHP) merupakan salah satu sistem yang melayani prosedur sistematis untuk menciptakan struktur hirarki untuk setiap masalah.
ESTIMASI TERBENTUK DARI TUJUH LANGKAH PRINSIP SKALA YAITU:
- a.Chance atau kekuatan adalah peristiwa yang menguntungkan atau trend yang positif yang dapat mengerahkan pada kinerja organisasi.
- Dorongan positif adalah untuk mengkonversi peristiwa menguntungkan atau trend yang mampu atau mungkin barangkali dikonversi menjadi kesempatan atau titik kuat.
- Karakter positif adalah peristiwa atau trend yang membuat proyeksi impuls positif, peluang atau titik kuat.
- Netral adalah peristiwa netral atau trend yang memiliki potensi untuk memproduksi efek positif atau negatif untuk kegiatan organisasi.
- Karakter negatif adalah peristiwa atau trend yang membuat ramalan masalah, ancaman atau mungkin titik lemah.
- Masalah adalah peristiwa atau trend yang memerlukan reaksi yang cocok untuk mencegah transformasi terhadap ancaman atau titik lemah.
Titik ancaman atau titik lemah adalah peristiwa yang kurang baik atau tren yang negatif berpengaruh terhadap organisasi
Kesimpulannya adalah
Pada makalah ini telah dibahas mengenai pendukung keputusan pada strategi manajemen logistik. Selain itu juga dijelaskan langkah-langkah bagi perusahaan dalam menghadapi setiap masalah. Tindakan alternative diberikan pula untuk antisipasi setiap masalah. Terlihat seperti hanya teori yang sederhana, namun sangat berguna bagi kelangsungan suatu perusahaan dalam menjalankan kegiatannya untuk mencapai tujuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar